Cara Mencegah dan Mengobati Sakit Tekanan

 

Luka tekan disebabkan oleh tekanan yang berkepanjangan pada kulit. Lukanya mungkin kecil atau besar, dan bisa terjadi di bagian tubuh mana saja. Hal ini juga dapat berkembang pada usia berapa pun. Dalam beberapa kasus, hal ini dapat mengancam nyawa. Untungnya, ada cara untuk mencegah luka tekan dan mengobatinya dengan cepat. Baca terus untuk mengetahui lebih lanjut tentang penyebab, gejala, dan pilihan pengobatan. Jika Anda merasa sakit, konsultasikan dengan ahli kesehatan untuk mendapatkan nasihat.

Jika Anda merasa menderita luka baring, penting untuk mengetahui apa yang harus dilakukan untuk mencegah situasi menjadi lebih buruk. Anda bisa memulainya dengan memastikan area yang terkena tidak terkena tekanan berlebihan. Ini akan mencegah kerusakan kulit. Pola makan yang sehat akan membantu luka sembuh lebih cepat. Anda juga harus mendapatkan cukup protein, vitamin dan mineral. Pelembab juga akan membantu. Bersihkan area yang terkena dua kali sehari dan temui dokter jika maag berlanjut atau memburuk.

Jika luka baring terlalu dalam, Anda mungkin mengalami cedera yang lebih dalam. Luka ini seringkali berwarna ungu atau merah marun dan dapat menyebar ke lapisan kulit yang lebih dalam. Mereka mungkin terinfeksi dan memerlukan pembedahan. Penyedia layanan kesehatan Anda akan dapat mendiagnosis apakah Anda menderita luka baring dan merekomendasikan pengobatan terbaik untuk kondisi Anda. Jika lukanya serius, penyedia layanan kesehatan Anda akan melakukan debridemen dan perawatan lainnya.

Selain mengobati rasa sakit Anda dengan obat-obatan, Anda juga harus mengikuti petunjuk dokter Anda. Reposisi yang sering penting untuk penyembuhan luka. Orang yang menggunakan kursi roda atau tempat tidur harus mengubah posisi setiap 15 menit. Penting juga untuk sering membersihkan area yang terkena karena seprai atau kursi dapat lecet. Daerah yang sering terkena luka baring adalah paha, bokong, tumit, siku, bahu bahkan bagian belakang kepala.

Jika Anda melihat adanya perubahan pada kulit Anda, segera konsultasikan dengan dokter. Lukanya mungkin terasa nyeri dan mungkin tidak sembuh dalam waktu 30 menit. Anda harus menjauh dari area yang terkena untuk mencegah infeksi. Anda juga harus memastikan area tersebut bersih dan lembab. Sangat penting untuk mengonsumsi cukup kalori, vitamin dan mineral. Kulit harus tetap bersih. Jika Anda mencurigai adanya infeksi, hubungi penyedia layanan kesehatan Anda sesegera mungkin. Jika luka masih belum sembuh setelah satu atau dua hari, sebaiknya hubungi dokter atau situs kesehatan Anda https://www.ctrip.co.th/ untuk meminta nasihat.

Meskipun penting untuk mewaspadai tanda dan gejala luka tekan, sering kali penyakit ini akan hilang dengan sendirinya. Sebelum berkembang ke stadium IV, lukanya mungkin sulit diobati. Untuk ini, Anda harus berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan Anda. Dia dapat memberi Anda nasihat khusus. Namun, Anda juga harus mewaspadai beberapa hari pertama setelah luka berkembang. Ini merupakan langkah penting dalam mencegah luka tekan.

Bila luka tekan ada di kulit, maka akan sulit untuk diobati. Penyedia layanan kesehatan Anda ingin mengetahui apakah Anda berisiko terkena infeksi atau apakah Anda memerlukan perawatan lebih lanjut. Anda harus berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan Anda jika lukanya berada pada tahap pertama atau tahap kedua. Penting untuk mengetahui penyebab pasti dan cara pengobatannya agar Anda dapat terhindar dari rasa tidak nyaman akibat luka tekan.

Tanda-tanda luka tekan antara lain berupa benjolan, lecet, atau lubang. Lukanya mungkin berwarna merah dan nyeri atau tampak seperti goresan yang dalam. Dalam beberapa kasus yang parah, lukanya mungkin sudah mati total dan Anda perlu mencari perawatan medis. Setelah Anda mengidentifikasi jenis luka tekan, Anda harus berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan Anda. Perawatannya bisa memakan waktu 2 minggu atau lebih.

Luka tekan dapat dicegah dengan sering melakukan reposisi. Pasien harus direposisi setiap satu hingga dua jam. Jika pasien harus terbaring di tempat tidur, perawat harus memeriksa kulit dengan cermat untuk mencari tanda-tanda kemerahan. Jika kulit berubah warna, pasien tidak boleh berbaring di atasnya. Kemudian, penyedia layanan kesehatan dapat memeriksa komplikasi apa pun. Hal ini akan mencegah komplikasi lebih lanjut. Penyedia layanan harus hadir saat luka muncul.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*