Last Updated on Friday, 08 July 2011 15:30
Written by Administrator
Thursday, 07 July 2011 15:23
PALEMBANG – Dinas Pertanian, Peternakan dan Kehutanan (DP2K) Kota Palembang berusaha memenuhi keinginan pasar atas permintaan daging sapi memasuki bulan suci Ramadan. Diperkirakan, pada H-1 dan H-2 permintaan daging sapi mengalami peningkatan 100 persen di Rumah Potong Hewan (RPH) Gandus.
Kepala Dinas DP2K Kota Palembang, Sudirman Teguh menjelaskan, sebagai langkah antisipasi lonjakan permintaan daging sapi menjelang bulan Ramadan pihaknya akan mendatangkan sapi dari seluruh daerah di Sumsel. Bahkan, pihaknya kan mendayangkan daging sapi segar dari Lampung dan pulau Jawa.
Antisipasinya, kita sudah melakukan koordinasi dengan pedagang ternak, apabila terjadi kekurangan stok daging sapi, kita akan mendatangkan dari luar Kota Palembang. Seperti dari Ogan Komering Ulu Timur (OKUT), Provinsi Lampung bahkan dari Pulau Jawa, jelasnya kemarin (4/7).
Namun dia mengungkapkan, untuk saat ini permintaan daging sapi segar belum mengalami lonjakan yang signifikan. Ini berdasarkan jumlah normal sapi yang dipotong di RPH per harinya hanya 45 ekor sesuai standar permintaan dari berbagai pasar, baik tradisional maupun modern.
Kita sudah melakukan pengecekan ke lapangan, baik di pasar tradisional maupun pasar modern. Sampai saat ini, hasil pengamatan di lapangan masih normal. Meski telah dilakukan penyetopan sapi impor dari Australia ini tidak berpengaruh dengan dengan kita, bebernya.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) RPH Gandus, Suandi Djauhari mengatakan, permintaan daging sapi menjelang Ramadan memang setiap tahun mengalami peningkatan hingga 100 persen dari hari biasanya. Tadinya hanya 40 ekor sapi yang dipotong, meningkat per harinya mencapai 90 ekor.
Biasanya ada peningkatan 100 persen menjelang Ramadan. Dari hari biasanya sebanyak 40 potong sapi per hari, menjadi 90 ekor per harinya pada H-1 dan H-2 menjalang Ramadan. Nah, berselang H+2 Ramadan, akan ada penurunan permintaan, ujarnya. Meski begitu, DP2K tidak menambah jumlah petugas pemotong hewan di RPH Gandus.(mg 27)