Obat rumah yang umum untuk jagung adalah aplikasi asam salisilat, yang melarutkan protein keratin dan sel kulit mati. Namun, tidak dianjurkan untuk penderita diabetes, sirkulasi yang buruk atau kulit yang rapuh. Alternatif lain untuk mengoleskan asam salisilat adalah penggunaan bantalan perekat berbentuk donat. Ini sangat ideal untuk merendam jagung dan dapat digunakan setiap hari selama sebulan. Terakhir, kunjungan ke dokter untuk pengobatan dianjurkan.
Salah satu cara termudah untuk menyembuhkan jagung adalah dengan mengoleskan sedikit jus lemon ke jagung. Ini dapat dilakukan dengan membungkus irisan lemon dengan kain katun dan meletakkannya langsung di area yang terkena. Kemudian, oleskan jus Pepaya mentah ke jagung dan biarkan selama sekitar satu jam. Anda juga bisa mengoleskan minyak atau krim Marigold tipis-tipis pada jagung dan biarkan semalaman.
Cara yang baik untuk merawat jagung adalah dengan menghindari tekanan. Oleskan jus lemon ke area yang terkena dan ikat dengan kain katun. Untuk menghilangkan kulit kering dan keras, rendam area yang terkena dalam air hangat setidaknya selama 10 menit. Kemudian, gunakan batu apung, yang merupakan batuan vulkanik berpori, untuk mengikis kulit mati. Anda harus menggunakan gerakan melingkar yang lembut, bergantian antara gerakan menyamping dan vertikal, untuk menghilangkan kulit mati. Jangan menerapkan terlalu banyak pengarsipan, karena ini dapat menyebabkan perdarahan dan infeksi.
Obat rumahan lain untuk jagung adalah menggosok dan menekan. Menerapkan Minyak Pohon Teh atau Lemon ke daerah yang terkena dapat membantu, seperti halnya mengoleskan jus Pepaya mentah. Solusi ini harus diterapkan ke daerah yang terkena tiga kali sehari. Anda juga dapat mengoleskan bubur lidah buaya atau krim marigold. Penting untuk memakai sepatu yang pas. Anda harus selalu membeli sepatu Anda di penghujung hari, ketika kaki Anda sedikit bengkak. Pastikan Anda membeli sepatu yang pas dan tidak memperburuk masalah.
Meskipun mengoleskan minyak pohon teh pada jagung tidak menyembuhkan infeksi, menggosoknya dapat membantu melunakkan benjolan yang keras. Kemudian, Anda bisa mengoleskan jus pepaya mentah ke daerah yang terkena tiga kali sehari, dan mengoleskan krim atau jus Marigold sekali sehari. Untuk menghilangkan jagung yang membandel, rendam area yang terkena dalam air hangat. Berendam selama 10 menit biasanya akan berhasil. Jika Anda memiliki jagung yang lebih keras, Anda mungkin harus mengulangi prosedur ini beberapa hari.
Selama berendam, kulit yang keras akan melunak. Kulit yang terangkat akan rontok dengan sendirinya, tetapi Anda tidak boleh menggosok area yang terkena. Area tersebut harus ditutup dengan perban selama beberapa hari untuk mencegah pertumbuhan bakteri. Kemudian, oleskan krim atau gel yang terbuat dari minyak pohon teh pada area yang terkena. Jika jagungnya terlalu keras untuk dibuang, Anda bisa mencoba moleskin. Ini juga akan melembutkan kulit di sekitarnya.
Untuk melunakkan jagung, rendam dalam air hangat selama sekitar 10 menit. Kemudian gunakan batu apung untuk menghilangkan kulit kering. Batuan vulkanik berpori ini adalah agen disintegrasi yang baik. Ini harus digunakan dengan hati-hati untuk menghilangkan kulit mati. Ini akan membantu Anda menyingkirkan jagung segera setelah menjadi lunak. Anda juga dapat mencoba mengoleskan krim antibiotik. Namun, perlu diingat bahwa metode ini mungkin tidak efektif untuk setiap pasien.
Anda dapat mencoba mengoleskan campuran minyak pohon teh dan lemon pada area yang terkena untuk menghilangkan kapalan. Jika Anda ingin menghindari antibiotik, Anda dapat mencoba pengobatan alami di rumah dan mempelajarinya lebih lanjut di https://consultordesalud.com.ar/. Anda dapat mengoleskan jus lemon ke daerah yang terkena tiga kali sehari. Anda juga bisa mengoleskan bubur lidah buaya atau minyak calendula ke area yang terkena. Anda bahkan bisa menggunakan campuran zat tersebut untuk menyembuhkan kapalan.
Obat rumah lain untuk jagung adalah dengan mengoleskan lemon atau minyak pohon teh ke daerah yang terkena. Cukup letakkan lemon di atas jagung dan ikat dengan kain. Kemudian oleskan jus segar ke daerah yang terkena dua kali sehari. Anda juga bisa menggunakan bantalan lengket berbentuk donat atau batu apung untuk mengangkat kulit mati. Jika kaki Anda bengkak, sebaiknya segera beli sepatu baru.